Nasihat Abu Bakar R.A

Abu Bakar pernah berkhutbah, ia berkata:

“aku wasiatkan agar kalian bertaqwa kepada Allah, kerana keperluan dan kebergantungan kalian padaNya. Dan hendaklah kalian memujiNya, kerana Dia adalah pemilik segala pujian. Serta hendaklah kalian memohon ampun padaNya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun.”

Ketahuilah sesungguhnya selama kalian ikhlas (beribadah) untuk Allah ta’ala, maka engkau akan ta’at kepada Allah dan menjaga hak-hakNya keatasmu.

Tunaikanlah sedekah kalian pada saat kalian diberi kemampuan untuk itu. Dan jadilah ia sebagai keutamaan bagi kalian. Maka kalian akan mendapatkan gantinya yang setimpal pada saat kalian fakir dan memerlukan.

Kemudian fikirkan lah wahai hamba-hamba Allah, tentang orang-orang sebelum kalian, kemana mereka kelmarin? Dan dimanakah mereka sekarang? Dimanakah raja-raja meninggalkan bekas di muka bumi dan memerintahnya? Mereka telah melupakanNya dan mereka pun dilupakan. Dan mereka sekarang tidak ada gunanya, sebagaimana firman Allah :

“Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka” (An-Naml:52)

Dan mereka berada dalam kegelapan liang lahat,sebagaimana firmanNya:

“adakah kamu melihat seorang pun dari meraka atau kamu mendengar suara mereka yang samar-samar” (Maryam:98)

Dimanakah saudara-saudara dan sahabat-sahabat yang kalian kenal? Sungguh mereka telah mendatangi apa yang mereka tuju, baik mereka nanti akan mendapat kesengsaraan atau kebahagiaan. Sesungguhnya Allah tidak mempunyai hubungan dengan hambaNya yang Ia berikan kebaikan dan menjauhkannya dari keburukan, kecuali kerana ketaatan dan kepatuhannya semata. Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada kebaikan yang akhirnya adalah neraka. Dan tidak ada pada kejelekan pada kejelekan yang akhirnya adalah surga. Sekian yang aku sampaikan, dan aku memohon ampun kepada Allah untuk diriku dan kalian semua”

Janganlah Kalian Bangga Diri

Dalam khutbahnya Abu Bakar r.a. pernah berkata:

“Amma ba’du.. wahai manusia aku wasiatkan agar kalian bertaqwa kepada Allah Yang Maha Agung, dalam setiap urusan dan dalam berbagai keadaan. Dan agar kalian berpegang pada kebenaran baik dalam hal yang engkau suka mahupun yang engkau benci.

Sesungguhnya tidak ada kebaikan selain kejujuran dalam ucapan. Barangsiapa yang berdusta, mak dia telah berbuat dosa, dan barangsiapa yang berbuat dosa maka ia akan hancur.

Dan janganlah kalian bangga diri, apa yang bisa dibanggakan dari makhluk yang tercipta dari tanah, dan akan kembali ke tanah juga. Sekarang ia hidup dan esok akan mati. Ketahuilah dan persiapkanlah dirimu menghadapi kematian. Dan apa yang susah engkau pecahkan, kembalikanlah pada Allah. Hantarlah diri kalian kepada kebaikan, nescaya kalian akan mendapatkan balasannya. Sesungguhnya Allah berfirman:

“Pada hari ketika tiap-tiap orang mendapati segala amal kebajikannya berada di hadapannya. Begitu juga amal keburukan yang ia kerjakan, ia berharap seandainya antara dirinya dan hari tersebut ada jarak yang sangat jauh. Dan Allah memperingatkan kalian terhadap diriNya. Dan sangat penyayang kepada hamba-hambaNya” (Ali Imran:30)

Maka bertaqwalah kalian wahai hamba-hamba Allah…sedarilah bahawa Allah selalu mengawasi kita. Dan ambillah pelajaran dari orang –orang sebelum kalian. Ketahuilah bahawa pertemuanmu dengan Rabbmu dan balasan atas segala amalmu adalah suatu kepastian, baik yang kecil maupun yang besar , kecuali apa yang diampuni olehNya, sesungguhnya Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kalian bertanggungjawab atas diri kalian, dan aku memohon pertolongan kepada Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolonganNya”